Bermimpi
itu mudah. Tidurlah, maka mimpi itu akan datang.
Tapi
tidak dengan impian. Ia tidak akan datang sekalipun tidurmu nyenyak 8 jam lebih
per hari. Mengapa? Karena impian bukan terlahir dari tidurmu, tapi dari doamu. Impian
juga bukan sekedar mimpi. Impian adalah hajat dan perjuangan terbesar dalam
hidup. Impian mendatangkan lelah, menyebabkan amarah, meneteskan keringat,
mengalirkan air mata, bahkan sesekali
membuatmu jatuh sakit. Tapi biarkan impianmu itu tetap menggantung di kaki
langit. Jikapun ada beberapa yang
mengejekmu, mencibirmu, atau mengecilkan hatimu, jangan surutkan semangatmu, namun kobarkan
langkahmu, dan buktikan pada mereka dan dunia bahwa impianmu itu ada, impianmu
itu nyata! Selamat mencari dan mewujudkan impian kalian masing-masing,
teman-temanku!
The
world is ours.
Semarang, 18 Maret 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar